Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Cirebon Gelar Doa Tolak Bala Bersama Masyarakat
UmbulBalongnews, Cirebon - Pondok Pesantren Madinatul Ilmi
Cirebon menggelar doa tolak bala bersama masyarakat, di masjid setempat, pada
Selasa 13 Oktober 2020, malam.
Katua Tahfidz PP Madinatul Ilmi, Adam Lutfi Maulana
mengatakan, doa bersama di malam Rabu Wekasan merupakan tradisi yang sarat
mengandung nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para wali, yaitu yang
mengajarkan Islam dengan cara kultural.
“Tradisi Rabu Wekasan ini menjadi nilai budaya dan sosial
yang tidak terlepas dari pengaruh ajaran Islam,” kata Adam sapaan akrabnya,
melalui pesan yang di terima Laduni.id.
Terlebih di Cirebon sendiri, menurut Adam, dalam tradisi
Rabu Wekasan selain diisi dengan ritual ibadah, masyarakat sekitar juga mengisi
dengan cara sosial, yaitu dengan sedekah mengasih makanan Apem kepada tetangga
dan para santri.
“Selain berdoa, kami juga menjalankan tradisi ini dengan
bersedekah, yaitu dengan bagi-bagi makanan Apem. Dan ini merupakan momen yang
ditunggu-tunggu oleh para santri,” ungkapnya.
Selain itu, Adam juga menyampaikan, doa bersama di malam
Rebo Wekasan salah satu tujuannya adalah untuk mengajak kepada para santri dan
kepada warga sekitar untuk memohon perlindungan dari Allah AWT agar terhindar
dari segala marabahaya dan musibah, terutama agar terhindar dari wabah penyakit
Covid-19 yang sedang melanda di Indonesia.
“Kami dari Pondok Pesantren Madinatul Ilmi mengajak kepada
masyarakat sekitar untuk doa bersama agar Indonesia kembali aman dan penyakit
Covid-19 segara diangkat oleh Allah SWT,” tuturnya.
Adam berpesan, semoga tradisi Rabu Wekasan dapat terus
dilestarikan, karena Rabu Wekasan merupakan tradisi yang membawa kebaikan.
Komentar
Posting Komentar