Catatan Perjalanan: Mengenal Syekh Abdul Muhyi Pamijahan (Selesai)
UmbulBalongnews, Cirebon - Dalam kitab Istigal Tareqat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah diceritakan beberapa kisah karomah Syekh Abdul Muhyi. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, suatu hari ada orang yang dikejar-kejar sekawanan
lebah, lari meminta pertolongan Syekh Abdul Muhyi. Kemudian Syekh Abdul Muhyi
berseru kepada kelompok lebah itu, “Kenapa kalian lebah bersikap begitu kepada
manusia. Apakah kalian tak mengerti di dalam tubuh manusia lahir dan batin ada
lathoif laa ilaha illa Allah !” Lebah-lebah itu langsung mati. Lalu tubuh orang
itu seperti keluar asap. Dia selamat tanpa bekas luka apapun.
Kedua, saat seseorang membawa istrinya yang buta setelah
melahirkan menemui Syekh Abdul Muhyi untuk minta kesembuhan. Oleh Syekh Abdul
Muhyi mereka diajak dzikir, membaca kalimat tahlil (laa ilaha illa Alloh )
sebanyak 165 kali di masjid. Tak berapa lama wanita yang buta itu pun sembuh.
Ketiga, di waktu yang lain seseorang membawa anak yang
terkena stroke, tubuhnya mati separuh untuk menemui Syekh Abdul Muhyi. Kemudian
diajak oleh Syekh Abdul Muhyi berzikir kalimat tahlil sebanyak 165 kali.
Akhirnya setelah itu anak yang stroke tadi sembuh total.
Keempat, ketika ada orang yang tidak bisa tidur selama 11
hari dan minta tolong kepada Syekh Abdul Muhyi. Orang itu juga diajak berzikir
sebanyak 165 kali dan lagi-lagi orang tadi akhirnya bisa tidur.
Kelima, Syekh Abdul Muhyi juga menolong orang lewat
karomahnya untuk memperbanyak hasil panen dan ternak kerbau.
Keenam, Syekh Abdul Muhyi juga dikenal kesaktiannya. Beliau
mengalahkan dua tukang sihir sakti, dan kemudian dua penyihir itu menjadi
murid-muridnya
Disamping ahli dalam llmu agama Syekh Abdul Muhyi juga ahli
dalam ilmu kedokteran, ilmu hisab, ilmu pertanian dan juga ahli seni baca
Alquran.
Maka pada saat itu banyak para wali yang datang ke Pamijahan
untuk berdialog masalah agama seperti waliyullah dari Banten Syekh Maulana
Mansyur, putra Sultan Abdul Patah Ageng Tirtayasa keturunan Sultan Hasanuddin
bin Sunan Gunungjati juga Syekh Ja’far Shodiq yang makamnya di Cibiuk,
Limbangan- Garut.
Komentar
Posting Komentar