Catatan Perjalanan: Mengenal Syekh Abdul Muhyi Pamijahan (3)
UmbulBalongnews, Cirebon - Akhirnya beliau turun ke lembah sambil bertafakur melihat indahnya pemandangan sambil mencoba menanam padi.
Bila senja tiba, dia kembali ke Lebaksiu menjumpai
keluarganya, karena jarak dari tempat ini tidak begitu jauh, sekitar 6 km.
Suasana di pegunungan tersebut sering membawa perasaan
tenang, maka gunung tersebut diberi nama Gunung Mujarod yang berarti gunung
untuk menenangkan hati.
Pada suatu hari, Abdul Muhyi melihat padi yang ditanam telah
menguning dan waktunya untuk dipetik. Saat dipetik terpancarlah sinar cahaya
kewalian dan terlihatlah kekuasaan Allah.
Padi yang telah dipanen tadi ternyata hasilnya tidak lebih
dan tidak kurang, hanya mendapat sebanyak benih yang ditanam. Ini sebagai tanda
bahwa perjuangan mencari gua sudah dekat.
Untuk meyakinkan adanya gua di dalamnya maka di tempat itu
ditanam padi lagi, sambil berdoa kepada Allah, semoga gua yang dicari segera
ditemukan.
Maka dengan kekuasan Allah, padi yang ditanam tadi segera tumbuh dan waktu itu juga berbuah dan menguning, lalu dipetik dan hasilnya ternyata sama, sebagaimana hasil panen yang pertama. Disanalah dia yakin bahwa di dalam gunung itu adanya gua.
Sewaktu Abdul Muhyi berjalan ke arah timur, terdengarlah suara air terjun dan kicauan burung yang keluar dari dalam lubang. Dilihatnya lubang besar itu, di mana keadaannya sama dengan gua yang digambarkan oleh gurunya.
Seketika kedua tangannya diangkat, memuji kebesaran Allah.
Telah ditemukan gua bersejarah, dimana ditempat ini dahulu Syekh Abdul Qodir Al
Jailani menerima ijazah ilmu agama dari gurunya yang bernama Imam Sanusi.
Gua yang sekarang dikenal dengan nama Gua Pamijahan diyakini
adalah warisan dari Syeikh Abdul Qodir Al Jailani yang hidup kurang lebih 200
tahun sebelum Abdul Muhyi. Gua ini terletak di antara kaki Gunung Mujarod.
Sejak gua ditemukan Abdul Muhyi bersama keluarga beserta
santri-santrinya bermukim disana. Disamping mendidik santrinya dengan ilmu
agama, dia juga menempuh jalan tarekat.
Komentar
Posting Komentar